Archive for the ‘LIFE STYLE’ Category

Udah lama nggak nulis

Tapi tiba-tiba terinspirasi oleh kalimat “Sampaikanlah Ilmu Mu Walau Hanya Satu Ayat”

Oh Iya, berhubungan dengan judul di atas, jadi inger pernah denger cerita, Rasulallah S.A.W pernah menantang salah seorang sahabat yaitu Ali R.A untuk shalat 2 rakaat karena Allah S.W.T , dan Menjanjikan memberinya hadiah jika berhasil melakukannya, cerita lebih lanjut bisa di baca dari sumbernya disini. Singakat cerita pada rakaat pertama Ali berhasil melaksanakannya dengan khusyuk, tapi begitu bangkit untuk rakaat ke-2, terbesit sebuah pikiran tentang hadiah yang di janjikan oleh Rasulallah S.A.W tentu saja itu dikatakan dengan jujur oleh Ali setelah menyelesaikan shalatnya.

Dari cerita di atas, bahkan manusia sekelas sahabat nabi, kekhusyukannya masih bisa terganggu dengan sedikit janji duniawi yang sengaja diberikan oleh Rasulallah S.A.W apalagi kita yang tiap hari selalu disibukkan dengan hal duniawi ? 😀

Langsung aje kali y 😀

Tips ini ane dapet dari beberapa narasumber dgn cara-cara dan alasan yang berbeda pula.

  • Cara yang pertama, dan belum pernah saya amalkan juga 😀 . Caranya kita harus mengerti dan “mengahayati” arti dari setiap bacaan yang kita ucapkan dari mulai takbir sampai salam. Caranya setiap kita Membaca bacaan shalat dengan mulut, lalu artikan dalam bahasa Indonesianya dalam hati, lalu hayati dalam fikiran. Kalo kalian bisa sampai level menghayati, ane yakin, baru sampai baca doa iftitah pasti udah nangis. 🙂 Tips ini saya dapat dari seorang ustadz yg ceramah di Masjid.
  • Cara yang kedua, masih dari ustadz yang sama, kalo tidak bisa mengamalkan cara yang pertama, yaitu semua bacaan dari takbir sampai salam. “Minimal” kita harus mengerti dan “mengahayati” arti bacaan Utama dalam shalat : 1. Bacaan dari setiap kita takbir, 2. Bacaan dari setiap kita Rukuk, 3. Bacaan dari setiap kita Sujud, dan 4. Bacaan dari Surat AL-FATIHAH. Penulis sendiri masih mencoba belajar mengamalkan cara yang kedua ini. Tapi Jika kita sudah merasa bisa melewati Tahapan ini, tidak ada salahnya kita mencoba mengamalkan cara yang pertama
  • Cara yang ketiga ini, adalah Proses menuju cara yang pertama dan kedua. Cara ini bukan dari ustadz atau guru, tapi ini murni dari Penulis, berdasarkan pengalaman penulis dalam mengamalkan cara yang kedua, entah kenapa saya belum bisa mengahayati dari setiap bacaan yang saya artikan di dalam hati. Tapi dalam setiap proses menghayati arti tersebut, fikiran kita jadi terfokus untuk mencoba menghayati arti dari setiap bacaan yang kita artikan di dalam hati tadi, hasilnya kita tidak sempat memikirkan hal-hal duniawi, walaupun nanti yang anda rasakan hanya fikiran blank/putih gitu aja 😀 . Jadi, Untuk cara yang ketiga ini, minimal kita sudah tau arti dari ke-4 bacaan Utama, dan di tambahkan dengan bacaan ke-5 yaitu Bacaan dari surat2 pendek yang kita baca pada rakaat pertama dan kedua. Penulis sendiri baru hapal arti dari surat AN-NAS dan AL-FALAQ 😀
  • Tips yang keempat. Ini datangnya dari seorang ustadz waktu mengisi acara pesantren kilat sewaktu ane masih sekolah, tipsnya simple dan mudah untuk di jalanin tapi kadang suka lupa 😀 . Tipsnya Kita hanya perlu terus mengingatkan dalam hati kita, kalo kita lagi shalat, terus dari mulai takbir sampai selesai salam. kalo ada yang masih bingung saya kasih contoh kalimatnya “gue lagi solat” –  maaf tidak menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar karena ini pengalaman ane waktu ngamalin tips ini – jadi sewaktu ane shalat, ane terus bergumam dalam hati “gue lagi solat” sehingga itu memberikan efek agar fokus kita dalam melaksanakan shalat, dan ternyata tanpa ane sadari ini juga proses menuju cara yang pertama kedua dan ketiga. Tapi jangan di sangka mudah, Jujur penulis sendiri ngerasa belum pernah bisa mengamalkan dari rakaat pertama sampat terakhir, biasanya cm ingetnya di rakaat pertama doang. 😀
  • Tips kelima dan terakhir, terakhir blm tentu berakhir, kalao penulis dapet ilmu lagi nti klo inget penulis tambahin lagi tipsnya :D. Tips yang kelima datangnya dari ade gue yang pertama. Sewaktu gue iseng nanya, gmn caranya shalat kita agar khusyuk, terus dia jawab “gampang, waktu solat, inget mati”. Wuih…. serem kan ? ane seh nggak nanya detailnya kayak gmn, tapi – ini menurut penafsiran ane ye – mungkin caranya : 1. yang pasti waktu kita shalat kalo bisa dalam keadaan gelap, 2. selama kita shalat dari takbir sampai salam usahakan selalu bergumam “umur gue nggak lama lagi” . Baru nulis aja ane udh merinding neh, gmn kalo beneran di amalin y ? hehehehe….

Sebelumnye biasa neh ane minta maaf kalo ada kata, atau kalimat yang salah, mohon di benarkan di komennya, biar nanti insyallah ane benerin.

Jujur ane sebenernya udah lama mau nulis ini, tapi ane pikir-pikir ane aje blm bener ngamalinnye, jadi malu mau nge-share-nya 😀 kalo nggak terinspari dari kalimat pertama paragraf kedua mungkin ane nggak berani share 😀

By  |

Kecerdasan itu gak didapat dengan sistem kebut semalam lho, melainkan harus dibangun secara bertahap. Kamu juga gak lahir langsung bisa ngomong kan? Harus belajar dulu beberapa lama. Semakin sering dilatih, kamu pun semakin mahir.

Makanya, kamu perlu sering-sering melatih pikiran kamu biar tetap tajam. Ini dia beberapa tips simpel yang bisa kamu biasakan mulai dari sekarang untuk menjaga otakmu tetap encer.

 

1. Munculkan Beberapa Ide Tiap Hari

Telurkan ide tiap hari

Idenya bisa tentang apa aja. bisa gimana caranya mengentaskan kemiskinan, caranya biar bisa begadang tapi tetap sehat, ide buat video, apapun deh! Gak masalah idenya tentang apa, masuk akal atau enggak, yang penting otakmu tetap jalan. Siapa tau die kamu bisa ditindaklanjuti jadi sesuatu. Oh iya, jangan lupa catat idemu.

 

2. Baca Koran

Baca koran biar tau perkembangan dunia

Kalo kamu menganggap baca koran itu kerjaannya bapak-bapak, kamu salah besar. Koran (dan media berita lainnya) membantumu untuk lebih peka pada hal-hal penting dan apa yang terjadi di dunia. Dari situ, kamu bisa belajar membentuk opinimu sendiri dan mengaitkan sesuatu dari hal yang kelihatannya gak berkaitan. Dan yang pasti wawasanmu lebih luas.

 

3. Melakukan Devil’s Advocate

Devil's advocate

Devil’s advocate itu bukan berarti kamu membela iblis lho, tapi mengambil argumen tandingan terhadap suatu opini, untuk menguji keabsahan opini tersebut.

Temukan suatu hal yang barusan kamu pelajari, lalu bangunlah opini yang berbeda dari orang kebanyakan, semacam opini yang gak biasa, yang baru muncul kalo kamu kritis. Terus, temukan bukti-bukti yang mendukung opinimu dan terbukalah dengan ide-ide yang bisa mengubah opinimu. Kalo kamu sering melakukan ini, kamu akan terlatih berpikir kritis dan out of the box.

Kalo kamu masih mampet juga, cobalah baca bagian editorial di koran dan evaluasilah secara kritis. Itu akan membantumu untuk mengerti bagaimana orang lain membentuk argumen dan mengekspresikan pendapat.

 

4. Baca Buku Fiksi Dan Nonfiksi

Baca buku

Cobalah untuk membaca sebuah buku setiap minggu. Kamu bisa membaca kapanpun kamu ada waktu, bisa di kendaraan umum atau saat kamu mengantri. Buku fiksi bagus untuk memahami karakter dan menyelami perspektif berbeda, sedangkan buku nonfiksi membantumu memperkenalkan topik-topik baru, seperti hukum dan politik.

 

5. Daripada Nonton TV, Mendingan Nonton Video Yang Edukatif

Tonton video yang mengedukasi

Kadang lebih asik dan lebih mudah menangkap suatu subjek lewat menontonnya dibanding membaca, terutama kalo kamu tipe visual learner. Kamu bisa menonton video- video seminar TED dan belajar dari pengalaman mereka yang jadi pembicara di sana, atau kanal Youtube kayakSmarterEveryDay yang memberikan pengetahuan dengan cara yang seru, jadi lebih gampang nempel di kepala.

 

6. Langganan Laman Yang Membagikan Informasi Menarik

Subscribe, like, and follow

Udah banyak laman yang membagikan artikel mendidik dan inspiratif (contohnya Hipwee!). Kamu bisa mengikuti akun-akun mereka di media sosial, biar kamu bisa belajar bermacam hal lewat linimasa atau newsfeed-mu.

 

7. Bagikan Pengetahuanmu Ke Orang Lain

Bagikan pengetahuanmu

Setelah kamu mempelajari suatu hal yang baru, bagikan ke orang lain agar ilmumu itu makin tajam. Temukan teman yang bisa diajak bertukar pikiran biar pengetahuanmu nambah dan kamu bisa menemukan perspektif yang berbeda.

 

8. Bikin Dua Daftar: Daftar Skill Yang Berhubungan Dengan Pekerjaanmu DanSkill Yang Ingin Kamu Kuasai Di Masa Mendatang

Buat daftar skill yang perlu kamu pelajari

Usahakan daftar ini gak pernah kosong, agar kamu terdorong untuk mempelajari hal baru tiap hari. Ambil masing-masing satu dari daftar di atas, temukan sumber-sumber yang relevan, lalu pelajarilah.

 

9. Buat Daftar Hal-Hal Yang Telah Kamu Lakukan

Kamu udah ngapain aja hari ini?

Di akhir hari, tuliskan hal-hal yang telah kamu selesaikan hari itu. Kegiatan ini bisa membantu kamu merasa lebih baik dengan hal-hal yang udah kamu capai, terutama kalo kamu lagi galau. Daftar ini juga bisa untuk mengevaluasi seberapa produktif kamu tiap harinya. biar kamu bisa merencanakan kegiatan besok dengan lebih baik.

 

10. Tuliskan Apa Yang Udah Kamu Pelajari

Tulis apa yang udah amu pelajari

Kamu bisa membuat posting blog tentang apa aja yang udah kamu pelajari hari itu. Memposting di blog membantu kamu untuk menelusur hal-hal yang udah kamu pelajari selama ini. Dan kamu pun akan belajar lebih serius, karena harus mempostingnya di blog yang akan dibaca banyak orang, malu kan kalo ilmunya cuma setengah-setengah?

 

11. Stimulasi Pikiranmu

Stimulasi otakmu dengan puzzle dan kuis

Latih otakmu dengan soal-soal atau kuis, misalnya TTS, sudoku, atau situs asah otak seperti Lumosity biar otakmu tetap encer dan mentalmu terjaga.

 

12. Ikut Kursus Online

Kursus online

Lewat internet, kamu bisa kursus macam-macam secara online, baik berbayar maupun gratis. Lewat kursus, pembelajaranmu akan lebih fokus dan terstruktur. Tapi, jangan ambil banyak-banyak, fokuskan ke satu atau dua materi aja.

 

13. Nongkrong Sama Orang-Orang Yang Lebih Cerdas Dari Kamu

Nongkrong sama orang-orang cerdas

Kamu perlu nongkrong sama orang-orang cerdas, biar wawasanmu juga lebih luas. Bersikaplah rendah hati dan mau belajar dari mereka. Kalo kamu sering nongkrong sama orang-orang yang pengetahuannya di atas kamu, mau gak mau kamu juga harus banyak belajar buat mengimbangi mereka.

 

14. Ikuti Rasa Ingin Tahumu

Ikuti rasa penasaranmu

Kalo kamu berpapasan dengan sesuatu yang keren atau bikin kamu penasaran, cari tahu. Jangan cuma dibiarkan berlalu. Ikuti rasa ingin tahumu dan temukan jawabannya.

 

15. Lawan Rasa Takutmu

Lawan rasa takutmu

Lawan rasa takut dengan keluar dari zona nyamanmu. Setiap hari, dorong dirimu melakukan hal yang kurang menyenangkan tapi bisa membuatmu berkembang,

 

16. Jelajahi Tempat-Tempat Baru

jadi urban explorer aja!

Kamu mungkin gak bisa traveling tiap hari, tapi kamu bisa menjelajah sudut-sudut kota tempat tinggalmu dan menemukan hal baru atau berkenalan dengan orang baru. Itu lebih produktif daripada cuma nonton TV kan.

 

17. Ajak Ngobrol Orang Yang Kamu Anggap Menarik

Mereka juga menyimpan cerita menarik

Jangan ragu untuk berkenalan dan mengajak ngobrol orang lain, meski gak kamu kenal. Tetap rendah hati, karena kamu bisa menemukan perspektif dan wawasan baru bahkan dari orang-orang yang gak terduga, misalnya tukang parkir, atau petugas kebersihan.

 

18. Kasih Waktu Buat Refleksi

Merenung dan refleksi

Pada waktu-waktu tertentu, berhentilah melakukan rutinitasmu sejenak dan duduklah dalam hening. Refleksikan semua yang udah kamu lakukan hari itu.

 

19. Bikin Hobimu Jadi Produktif

Merajut, salah satu hobi yang produktif

Memang lebih asik kalo kita mempelajari sesuatu yang kita suka. Kenapa gak pelajari sesuatu yang sesuai sama hobimu aja? Kalo kamu suka musik, pelajari lagu baru atau malah alat musik baru. Kalo kamu suka nulis, biasakan menulis tiap hari.

 

20. Terapkan Apa Yang Udah Kamu Pelajari

Terapkan ilmumu dengan jadi relawan. (Dok. pribadi)

Ilmu yang kamu pelajari akan terasah kalo kamu terapkan sesering mungkin. Learning-by-doing adalah salah satu cara efektif untuk tambah cerdas dan tajam.

 

Nah, jadi cerdas bukan berarti harus punya gelar S2 kan, tapi melakukan kebiasaan-kebiasaan di atas secara rutin juga gak mudah lho, karena kamu harus konsisten. Kalo kamu punya tips atau kebiasaan lain yang bisa bikin pintar, jangan malu-malu membagikannya di kolom komentar ya.

 

di ambil dari situs aslinya http://www.hipwee.com/tips/kebiasaan-sehari-hari-yang-bikin-kamu-makin-cerdas/

maaf belum sempet nulis lagi jadi copas aja dulu hehehe….

nabung_pohon

Nabung pohon sama juga dengan nabung uang. Intinya, sama-sama untuk masa depan. Bedanya, kalau nabung uang, belum tentu bisa bermanfaat bagi alam, tapi kalau kita nabung pohon, bisa bermanfaat bagi diri kita pribadi dan alam sekitar.

Menabung pohon juga bisa disamakan dengan menabung di asuransi, sama-sama punya nilai proteksi dan investasi. Proteksi dari polusi udara, proteksi dari air hujan dan panas sinar matahari, proteksi dari longsor, proteksi dari banjir, dan proteksi dari penyakit.

Proteksi dari polusi udara karena fungsi pohon itu sendiri yang mampu melakukan proses fotosintesis, yang mampu mengolah CO2 menjadi O2. Proteksi dari air hujan dan panas sinar matahari, artinya pohon juga bisa berfungsi sebagai tempat berteduh dari air hujan dan panas sinar matahari. Proteksi dari longsor dan banjir, karena fungsi akar pohon yang mampu penyerap air ke dalam tanah, sehingga membuat struktur tanah menjadi lebih kuat, dan juga mengurangi aliran air hujan yang menuju ke sungai yang dapat menyebabkan volume air sungai meningkat. Proteksi dari penyakit sendiri biasanya fungsi dari apa yang dihasilkan oleh pohon tersebut, seperti buat dan daun, yang mampu mengobati berbagai penyakit.

Nilai investasinya adalah hasil dari pohon-pohon yang kita tanam, bisa dari buahnya, daunnya, dan juga batangnya, yang bisa kita jual dan dapat mengasilkan uang atau bisa kita konsumsi sendiri. Bahkan konon ada tanaman yang harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah sob. WAW !

Saya dan keluarga saya juga merasakan nilai proteksi dan investasi yang dihasilkan dari pohon-pohon yang kita tanam di rumah. Di rumah saya, terdapat satu pohon kelengkeng, empat pohon pisang yang sudah tumbuh besar, dua pohon pisang yang masih kecil dan baru di tanam, tiga pohon pepaya, dua pohon kelapa, satu pohon jambu air, satu pohon belimbing, satu pohon jambu biji dan beberapa tumbuhan-tumbuhan kecil, seperti : pandan, suji, lidah buaya, cabai yang baru-baru ini ditanam, cecendet, rosela, kencur, dan juga delima  yang baru ditanam juga.

Nilai proteksi yang kita dapat diantaranya adalah : udara yang segar, meski rumah saya dekat dengan jalan raya. Suasana yang adem meski panas terik matahari sangat menyengat. Juga dari tanam obat seperti buah cecendet, daun suji, dan lidah buaya, yang banyak khasiatnya dan bisa memproteksi kita dari berbagai penyakit. Selain itu pohon juga berfungsi menjaga volume dan kejernihan air tanah yang kita konsumsi setiap hari, karena jika tidak ada pohon ? siapa yang akan menyerap air kedalam tanah ?

Dan nilai investasi yang kita dapatkan diantaranya : buah pisang, kelapa, pepaya, belimbing, jambu air maupun jambu biji, mangga, cecendet, dan daun-daunan seperti : daun  suji, daun pandan, daun pepaya, daun lidah buaya, daun teh rosela dan tidak lupa daun pisang yang berguna untuk bungkus lontong. Buah pisang biasanya diolah menjadi pisang goreng, bisa dijual atau dikonsumsi sendiri, enak kan ?. Buah kelapa juga biasa dikonsumsi sendiri bisa dibikin es kelapa, atau dibikin santen. Buah pepaya bisa dikonsumsi sendiri atau dijual jika hasilnya berlebih. Buah jambu biji, biasanya dibikin jus, bisa buat dijual juga bisa buat konsumsi sendiri. Buah jambu air, mangga, dan belimbing, biasanya kita bikin rujak dah. Buah cecendet adalah salah satu buah yang paling bermanfaat, karena biasa dikonsumsi oleh abang saya untuk membantu penyembuhan penyakitnya. Untuk daun-daunnnya seperti daun suji yang kaya manfaat jika kita minum air rebusannya. Daun pandan biasa dipakai untuk pewangi makanan. Daun pepaya biasa diolah untuk bikin sayur. Daun lidah buaya bisa diolah menjadi minuman yang sehat dan enak, dan juga bisa digunakan untuk perawatan kulit wajah karena manfaatnya yang banyak. Daun teh rosela juga bisa dijual dan dikonsumsi sendiri. Nah yang terakhir daun pisang, yang tentu saja biasanya digunakan untuk bikin lontong atau pepesan.

Gimana ? tertarik menabung pohon ? kebetulan rumah saya cukup luas untuk menanam tanaman yang besar-besar, mungkin nggak cocok buat tanaman di kota. Tapi itu bukan alasan, masih banyak tanaman-tanaman kecil yang bisa dan cocok ditanam di rumah kok. Kalo bingung mau mencari dimana tanamannya, bisa buka aja situs tokotrubusonline.com di sana jual berbagai macam jenis tanaman, mulai dari tanaman hias, sampai tanaman obat.

Akhir kata, semoga artikel ini bermanfaat. Salam damai dan sejahtera. Terima kasih.

Sumber : http://green.kompasiana.com/penghijauan/2013/04/30/menabung-pohon-untuk-proteksi-dan-invetasi-551458.html