Archive for April, 2011

Menabung vs Investasi

Posted: April 18, 2011 in KNOWLEDGE

Oleh Famega Putri | Newsroom Blog – Kam, 7 Apr 2011 14.32 WIB

Apa bedanya menabung dengan investasi?

Jika Anda sudah punya tabungan, apakah investasi tetap diperlukan? Tabungan memang bisa menjadi salah satu pilihan investasi karena keunggulan yang dimilikinya dibanding produk lain. Keunggulan itu adalah risiko yang rendah atau hampir tidak ada.

Lembaga Penjamin Simpanan memastikan keamanan tabungan setiap nasabah yang bernilai di bawah Rp 2 miliar. Sementara itu, bank menjamin memberikan bunga sesuai tingkat yang telah disepakati.

Keuntungan lainnya adalah kemudahan menarik uang. Tabungan dapat ditarik dan dipindahkan setiap saat melalui ATM, perbankan elektronik maupun datang langsung ke cabang.

Tetapi dalam investasi, risiko berbanding lurus dengan keuntungan. Maka itu, makin kecil risiko berarti makin sedikit keuntungan yang bisa diraih.

Tak heran, nilai minus tabungan sebagai alat investasi adalah bunga yang rendah. Bunga tabungan bahkan lebih rendah dari tingkat inflasi.

Sebaiknya tabungan memang tidak digunakan untuk investasi. Manfaat tabungan akan maksimal jika hanya digunakan untuk kebutuhan rutin sehari-hari atau untuk kebutuhan darurat.

Meski demikian, memiliki tabungan adalah hal krusial sebelum memulai investasi. Besarnya tabungan disarankan setara dengan biaya hidup selama satu hingga tiga bulan.

Adapun deposito memberikan jaminan atas pokok dan bunga dalam jangka waktu yang disepakati. Pilihannya adalah 1, 3, 6 hingga 12 bulan. Bunga deposito lebih tinggi dari tabungan tapi sama atau lebih kecil dari inflasi.

Berbeda dengan tabungan, deposito tidak dapat diambil setiap saat. Jika uang diambil lebih cepat dari seharusnya, Anda tidak akan memperoleh bunga — atau dipotong sebagai penalti.

Deposito lebih cocok sebagai investasi yang dananya diperlukan dalam waktu satu bulan hingga satu tahun. Pilihlah bank yang memiliki reputasi dan kredibilitas yang bagus jika Anda ingin membuka rekening deposito. Perbandingan bunga deposito di masing-masing bank bisa dilihat di koran setiap harinya.

By Ayu Kinanti  Friday April 8, 2011 06:17 pm WIT

Selalu ada yang pertama untuk setiap hal, termasuk merias wajah. Bagi para pemula, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mulai memoles wajah Anda dengan berbagai alat dandan. Berikut ini kiat-kiat yang dikutip dari Carefair.

1. Persiapkan alat rias

Bagi pemula, alat rias yang dipersiapkan cukup berupa bedak padat, blush on, eye shadow, lipstik dan maskara. Alat rias ini sudah cukup untuk memoles wajah dan membuat penampilan Anda berbeda.

2. Tips memilih tata rias
Dalam memilih tata rias, sesuaikanlah dengan warna kulit Anda. Jangan dulu tergoda membeli palet eye shadow dengan bermacam-macam warna. Lebih baik, pilihlah alat rias dengan warna-warna yang netral bagi kulit, misalnya warna peach, pink, atau kecoklatan. Saat membeli, jangan takut untuk bertanya pada konsultan kecantikan di toko. Mereka akan memberikan saran dan masukan yang berguna bagi Anda.

3. Merias wajah
Pilihlah teknik merias wajah yang paling dasar. Jangan dulu mengaplikasikan teknik rumit seperti smokey eye atau riasan dramatis layaknya selebritas di atas panggung. Lebih baik pilih teknik rias sederhana yang hasilnya terlihat alami. Hal ini juga akan membuat Anda terhindar dari penampilan yang berlebihan atau aneh akibat teknik rias yang belum sempurna.

4. Merapikan alis
Para pemula sebaiknya tak perlu mencukur alis, karena menggunakan pensil alis memerlukan teknik yang cukup rumit. Ketimbang tampak terlalu menor karena bentuk alis yang salah, lebih baik biarkan bentuk alis Anda seperti apa adanya.

By Ayu Kinanti  Thursday April 7, 2011 10:21 am WIT

Pasar loak kini menjadi salah satu pilihan untuk berburu barang-barang serta kebutuhan fashion yang sifatnya antik dan unik. Namun diperlukan kiat khusus untuk mendapatkan barang dengan kondisi prima dan harga yang pantas.

Sebelum memulai perburuan di pasar loak, simak dahulu beberapa kiat jitu yang dikutip dari eHow berikut.

1. Mencari tahu
Yang pertama kali harus Anda lakukan adalah mencari tahu pasar loak mana yang menyediakan kebutuhan Anda. Misalnya, jika ingin mencari aneka kebutuhan fashion dengan citarasa vintage, Anda bisa datang ke Passer Baroe atau Pasar Senen.

Namun jika alat-alat rumah tangga yang Anda butuhkan, Sogo Jongkok Widya Chandra atau Pasar Ular bisa jadi pilihan. Jika Anda seorang kolektor barang antik, berarti pilihan tempatnya adalah Jl. Surabaya (semua contoh pasar loak ini berada di Jakarta).

2. Persiapkan diri
Setelah mengetahui tujuan, kini persiapkan diri Anda. Gunakanlah pakaian yang membuat Anda aman dan nyaman, karena biasanya pasar loak tidak dilengkapi pendingin ruangan. Lingkungannya pun tidak seenak pusat perbelanjaan.

Jangan membawa atau memakai barang-barang berharga demi keamanan Anda sendiri. Anda juga pasti tidak mau kan mendapat harga mahal hanya karena penampilan?

3. Datang lebih awal

Datang lebih awal ke pasar loak memungkinkan Anda lebih leluasa memilih barang. Selain itu, Anda juga bisa nyaman menawar, karena kompetisi yang ada masih rendah.

4. Sesuaikan kecepatan belanja dengan kebutuhan

Jika Anda mencari sesuatu yang spesifik, berjalanlah secepat mungkin hingga mendapatkan barang yang diinginkan. Namun jika tujuannya hanya mencuci mata, Anda bisa lebih santai.

5. Perhatikan kualitas barang

Jangan mudah percaya dengan barang-barang yang ditawarkan pedagang. Belum tentu barang tersebut asli atau sesuai dengan keinginan Anda. Tak ada salahnya mengecek dengan seksama barang pilihan Anda. Jangan sampai rasa menyesal timbul di kemudian hari.

6. Jangan terlihat “jatuh cinta”
Terlalu menyukai barang pilihan Anda akan membuat harga yang ditawarkan menjadi tinggi. Jangan perlihatkan bahwa Anda benar-benar menyukainya. Tawarlah dengan tenang, hingga harganya masuk akal.

7. Jangan terpengaruh harga
Hindari membeli sesuatu hanya karena harganya murah. Selain belum tentu memiliki manfaat, barang tersebut hanya akan memenuhi lemari atau rumah Anda.

8. Kreatif

Berbelanja di pasar loak memerlukan kreativitas tinggi. Segala sesuatu di pasar loak memang tak akan terlihat sebagus barang-barang yang ditawarkan di pusat perbelanjaan. Tapi Anda bisa melakukan padu-padan yang unik, sehingga barang-barang tersebut terlihat seperti baru.

Selamat berburu!